Film Hachiko ini emang udah lama. Dari tahun 2009. Tapi Unnietha baru
nonton beberapa bulan lalu. Hehe, telat. Soalnya orang rumah pada ga doyan
nonton film berjenis drama yang lamaa. Akhirnya setelah si kecil bisa ditinggal
di sekolah sendiri, pinjem deh dvdnya. Nonton sendiri. Ternyata, hujan airmata
ga ada hentinya. Habis tissue satu pak. Waktu diputer lagi di HBO, kali ini
nonton ma suami, aku jadi pengen deh nulis soal Hachi.
Kebanyakan prolog nih. Ini cerita diambil dari kisah nyata seekor anjing
berjenis Akita
Inu peliharaan Profesor Hidesaburo Ueno. Si anjing bernama Hachi lahir tahun
1923. Dia setiap hari mengantar Profesor Ueno di stasiun Shibuya, dan selalu
menjemput Profesor Ueno pada petang hari. Sampai akhirnya sang Profesor
meninggal di tempat kerja, pada tahun 1925. Tapi Hachi, karena ga tahu, tetap
menunggu kedatangan professor. Sampai akhirnya Hachi berpindah-pindah majikan,
dan jauh dari stasiun Shibuya. Karena kebiasaan Hachi yang suka
melompat-lompat, dia ga terlalu disukai oleh para majikannya. Terakhir, tahun
1927 Hachi di pelihara oleh mantan tukang kebun Profesor Ueno di dekat stasiun
Shibuya. Dan disana Hachi tiap petang selalu datang ke stasiun dan menunggu
Profesor. Mulanya dia sering di kasari oleh orang orang yang ada di stasiun. Sampai
akhirnya tahun 1932, ada penulis yang menuliskan kisah hidup Hachi yang
menyedihkan, dan mulai saat itu para pengunjung mulai menyayanginya dan memberi
akhiran –ko (artinya sayang) pada namanya. Jadi deh nama Hachiko.
Tahun 1935, si
anjing Hachiko meninggal pada umur 12 tahun. Bagian luar
tubuh HachikÅ diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo .
Sekarang kembali ke film nya ya.. Film ini di produseri oleh Richard Gere, Bill Johnson, Vicki Shigekuni Wong. Para pemainnya antara lain :
Richard Gere sebagai Profesor Parker Wilson
Joan Allen sebagai
Cate Wilson (istri Profesor parker)
Sarah Roemer sebagai Andy Wilson (putri Profesor Parker)
Sarah Roemer sebagai Andy Wilson (putri Profesor Parker)
Cary-Hiroyuki Tagawa Sebagai Ken (teman)
Cerita dimulai pada saat petang hari, ada
orang-orang jepang (sepertinya para ilmuwan) yang membawa beberapa anjing yang
akan dibawa kembali ke jepang. Lalu ada satu anjing yang terlepas, tanpa ada
yang tahu. Pada saat hampir bersamaan, ketika Prof Parker pulang dari
berpergian, di stasiun (nama stasiunnya apa ya? Kok aku ga perhatian) dia
melihat ada seekor anjing kecil yang luucu banget (menurut aku). Si anjing
mendekati Profesor. Padahal saat itu banyak sekali orang.Karena lucu, Profesor
mengambilnya, mencari-cari siapa pemilik anjing itu. Karena Profesor ga bisa
bawa pulang si anjing, anjing hendak dititipin ke penjaga stasiun. Tapi si
penjaga stasiun (Carl) gak mau menerima anjing hilang. So.. anjing dibawa
pulang sama professor. Pada saat itu ikatan takdir sudah terbentuk (ceilee..
soalnya scene nya bling, bling gitu loo).
Sebenarnya Profesor gak bisa bawa anjing
pulang ke rumah, karena si istri, gak suka anjing. Padahal professor suka
banget sama anjing (suami-suami takut istri). Pas si anjing dibawa pulang, Cate-istri prof Parker- berkata, “oh Parker, not again” dan Parker buru-buru bilang, “hanya sementara”.
Yah, Parker (aku nulis Parker aja ya,
nulis Profesor kayaknya kepanjangan) besoknya bikin pengumuman anjing hilang,
dll. Gara-garanya tuh si anjing masuk kamar pas Parker dan Istrinya lagi
sayang-sayangan (adegannya di hitam putih, dilihat dari sudut anjing). Cate
menjerit ketika kakinya tiba-tiba menyentuh bulu-bulu. (hehe, porno) Trus,
besoknya maket milik Cate, tiba-tiba dirusak sama si anjing. Pokoknya nakal
deh.
Karena belum ada yang bilang kalo ada
anjing hilang, Parker “mengayomi” si anjing. Tapi dengan catatan, harus ditaruh
di gudang. Lalu karena ada kalung pada si anjing berbahasa
jepang, Parker membawa ke Profesor Ken, temannya yang orang jepang. Ken memeriksa anjing itu dan
bilang kalo ini jenis akita
yang sangat setia dan langka. Lalu Ken melihat tulisan jepangnya (hiragana atau katakana ya? buta huruf jepang sih) yang ternyata
bertuliskan Hachi (angka delapan). Angka keberuntungan kata si Profesor ken.
Orang jepang sangat menyukai angka 8, karena menunjukkan hubungan yang tidak
terputus antara langit dan bumi. Yah, pokoknya gitu lah.. . Parker hendak
memberikan anjing itu ke Ken, tapi Ken menolak, “dia sudah menemukan majikannya
pada saat menemukanmu”. Wah, its very cool. Parker lalu ngasih nama si anjing
Hachi. Si anjing dibawa ke tempat kuliah Parker. O ya Parker adalah professor
bidang musik.
Cate kaget ketika mendengar si anjing
sudah diberi nama. “kamu ingin memeliharanya? Kamu bahkan sudah memberinya
nama” parker menjawab “oh, tidak, hanya untuk memudahkan aja kok” lalu Parker buru buru ngajak Hachi main diluar. Kebetulan pas itu ada Andy, putri Parker. Andy ini
udah besar, kuliah, dan tinggal di luar kota ,
tapi pada saat itu belum menikah. “sudah lah mom, daddy kayaknya seneng banget sama Hachi” Hachi diajari bermain ambil bola, sama Parker, tapi dia sama sekali ga
tertarik. Dia diem aja, sampai-sampai Parker berpura-pura jadi anjing menggigit
bola. Andy mendatangi mereka, dan bertiga mereka bermain bersama. Pada saat itu
Cate menerima telepon, dari orang yang pengen mengasuh anjing, Cate sudah siap
memberikan alamatnya ketika dilihatnya kebahagiaan keluarganya, lalu bilang
“maaf, anjing ini sudah ada yang punya”
Lalu kejadian-kejadian menunjukkan
kebersamaan Parker dan Hachi. Tiap pagi dia selalu mengantar Parker sampai ke
stasiun, mulanya sih dilarang sama Parker, sampai di kunci pagarnya. Tepat
jam 5 kurang 5 menit, Hachiko selalu sudah menunggu Parker di stasiun. Meski di kunci
pagarnya, Hachi ga kurang akal, tanah bawah pagar digali deh. Akhirnya Hachi dibiarkan mengantar dan menjemput Parker di stasiun. Akhirnya, semua orang sepanjang stasiun sudah mengenalnya.
Sampai suatu hari, hachi tiba-tiba sudah
di beri firasat buruk, Hachi terus menggonggong melihat
Parker yang hendak berangkat kerja. Sampai-sampai Parker heran. Hachi terus
ngajak main. Tapi Parker tetap berangkat kerja, Hachi menyusulnya sambil
membawa bola mainannya. Parker keheranan, “kamu mau main tangkap bola?” lalu
mereka main untuk yang pertama kali, Hachi mengambil bolanya. Parker kegirangan
sekali. Semua orang melihat dengan heran, kan wajar anjing main tangkap bola? “ini
pertama kali Hachi main tangkap bola. Kamu mau aku membawa bola ini?” kata
Parker pada Hachi. Lalu Parker masuk stasiun dengan membawa bola. Ekspresinya
Hachi ini lo, yang membuat tiba-tiba airmataku keluar. Sedih banget.
Beneran deh, Parker tiba-tiba mendapat
serangan jantung, dan meninggal tiba-tiba pada saat memberi kuliah, sambil
membawa bola Hachi. Hachi tetep nunggu di stasiun, sampai stasiun tutup, dan
Hachi di jemput sama andy dan suaminya (nih andy sudah menikah, dan lagi
hamil). Huwaa.. airmata lagi..
Akhirnya Cate pindah, karena gak tahan
sama kenangan rumah. Dan Hachi ikut sama Andy. Disana Hachi ga pernah bermain,
murung terus, padahal bayi Andy yang berumur 1 tahun, bermain dan menabrak-nabrakan baby walkernya ke Hachi. Pada saat itu suami Andy datang, bawa belanjaan, Hachi tiba-tiba lari keluar pintu,
mengikuti rel kereta api, selama 2 hari . kalau malam hachi menginap di bawah gerbong kereta,
lalu pagi-pagi lari lagi sampai ke stasiun yang biasanya. Rumah andy ini kan beda kota
sama rumah parker. Hachi mencari rumah parker, ternyata sudah ganti orang, dia
langsung balik ke stasiun. Menunggu tepat jam 5 kurang 5 menit. Orang di stasiun kaget, loo itu kan hachi? Bukannya
keluarga parker sudah pindah? Akhirnya Andy menemukan Hachi di
stasiun. Hachi lalu dibawa pulang. Tapi hachi jadi ga nafsu makan, diem terus.
Andy pun karena kasihan, dia nglepasin hachi untuk pergi kemana saja.
Jadi deh hachi kembali ke stasiun. Tiap
jam 5 kurang lima
hachi pasti sudah di stasiun, nunggu, kalo sudah malam, dia nginep di bawah
gerbong. Sampai akhirnya ada wartawan yang datang, tertarik sama Hachi dan
menulis soal hachi. Banyak yang kasihan, dan banyak yang ngirim uang buat makan
hachi. Terkenal deh hachi. Sampai Profesor Ken datang, melihat Hachi, dan
ngajak ngomong bahasa jepang. Hachi kayaknya ngerti deh. Hebat ya, anjing aja bisa
2 bahasa. Inggris sama jepang.
sampai tahun berganti
tahun, 10 tahun kemudian Cate tiba-tiba muncul ke kota kecil ini, mengunjungi makam Parker, dan
bertemu dengan Ken. Pulangnya dia hendak naik kereta malam, kaget melihat Hachi
sedang menunggu Parker. Badannya kotor, tua, lemes (acting anjingnya pinter banget).
Kaget, Cate langsung memeluk hachi, menangis, dan diiringi airmataku. Bahkan
waktu menulis ini, aku juga masih ikut nangis.
Begitulah, kesetiaan Hachi, selama 10
tahun, sampai akhirnya beberapa hari kemudian Hachi mati. Dimimpinya dia ketemu
sama Parker. Hehehe..
“kamu bukan yang menemukan Hachi, tapi
Hachi yang menemukanmu. pada saat itu takdir sudah membentuk kalian”
Huwaaa…..
Filmnya emang lebih banyak tentang si
Hachi. Tokoh utamanya kan
Hachi. Jadi pengambilan gambarnya terkadang hitam-putih, trus miring-miring,
kadang guling-guling, tergantung Hachi lagi liatnya.
Meskipun sedikit dialognya, tapi kita
jadi paham banget perasaan si anjing (emang anjing gak bisa ngomong :( )
o ya, kenapa Unnietha berkali-kali ngomongin soal Andy yang sudah menikah atau belum, karena, ceritanya anak Andy (11 tahun) inilah yang sedang bercerita di kelasnya. dan dia lagi bercerita tentang "My Hero Hachiko" .
Pokoknya seru deh, nonton HACHIKO, jangan lupa beli tissue sendiri.
4 komentar:
hmm... aku juga nonton film ini, tapi udah tahun lalu atau tahun sebelumnya lagi, pokoknya pas release... :P Anyway, memang bener ada anjing seperti itu. Soalnya anjing rumahku si Kenthung mogok makan tiap ditinggal mamanya (yaitu ibuku!).. n dia menyimpan sandal mamaku itu di kandangnya.. Malahan waktu aku rebut dan kubuang disampah, besoknya sandal itu balik lagi! >_< Sampe mama datang dia baru normal. At least normal versi anjing agak gila semacam dia itu...
KAPAN KITA NOBAR DAN NANGIS BARENG...?!
habis nobar, di gepuki ibuk. hehe. (inget jaman SMP)
apa gagasan pokok nya ya
Posting Komentar